Minggu, 29 November 2009

my recent activity

belakangan ini cuma sibuk kerja tugas yang sudah menumpuk kayak gunung fujiiii....! *hufph...* :(

selain itu cuma sibuk makan-makan sama teman, duduk-duduk, liat langit, senyum, sama maen-maen dengan ANPANMAN! *hugshugs ANPANMAN* (:

sejak liburan jumat lalu sampau minggu, lagi semangat-semangat nulis lagi, soalnya MR. INSPIRATION dah datang bersilahturahmi... ada beberapa proyek yang sedang aku tulis 3,4,5, tau ah, sekitaran itu... proyek tulisan yang aku suka itu... THERE FOR YOU... *Hahahahaha, really like it!!! love love love~!*

belakangan hari ini perasaanku juga jadi baik... senang... senyum... :)
inspirasi 100 persen! pokoknya heppiii!
apalagi DONGnya juga mendukung dan selalu kasih support... "Smangadd!!!"

terus semangat! :)

Kamis, 19 November 2009

kisahku dan si gadis kecil

Pagi yang dingin tapi indah dengan sapaan lembut matahari dan tetes embun di dedaunan.
Dari balik jendela kulihat seorang gadis kecil duduk di ayunan taman.
Aku berjalan menghampirinya, duduk di sampingnya.
Gadis kecil itu berpaling menatapku, sebuah senyum hangat merekah di bibir mungilnya, kemudian dia kembali menatap langit.

“Pagi yang indah ya, kak?” tanyanya tanpa sekalipun menoleh padaku.
“Ya, pagi yang sangat indah.” Jawabku sambil ikut memandang ke langit.
“Tak ada yang sangka malam tadi hujan turun.”
“Iya.”
“Hidup itu sama dengan cuaca, berubah ubah... dari gelap jadi terang, dari hujan jadi cerah, dari sedih jadi bahagia, dan dari memiliki jadi kehilangan...”

Aku menoleh ke arah gadis kecil itu. Rasanya ada sesuatu yang menikamku.

“Memiliki dan kehilangan, pasangan yang sempurna. Saling melengkapi. Karena kalau hanya ada salah satunya, konsep itu jadi tidak bermakna, hampa...”
“Benar juga. Kita tidak akan kehilangan apa yang tidak kita miliki.” Kataku menyetujui.
“Uhhuh.” Katanya diiringi sebuah anggukan. “Karena tidak ada yang abadi. Tapi bukankah itu lebih baik?” tanyanya sambil menatapku. Pandangan matanya tajam, seolah bisa membaca pikiranku. Aku terdiam. “Kalau tidak pernah kehilangan, kita tidak akan merasakan bagaimana rasanya memiliki sesuatu.” Lanjutnya.
“Kita tidak akan pernah merindukan air kalau tidak pernah kehausan.” Timpalku.
“Sama seperti hujan. Hujan memang mengesalkan, tapi tanpa hujan bumi jadi tandus.”
“Kalau langit selalu cerah, akan ada kekeringan di mana-mana.” Tambahku.
“Ibaratkanlah hujan adalah derita, matahari adalah kebahagian, dan bumi adalah manusia...”
“Tidak akan ada kebahagiaan kalau tidak pernah menderita.” Jawabku
“Benar, semuanya harus dirasakan untuk menghadirkan keseimbangan.” Katanya menyetujui. “Maka terimalah derita itu dengan kesabaran. Terima juga kehilangan itu dengan keikhlasan...” lanjutnya riang diiringi sebuah senyum hangat untukku seakan tahu apa yang terjadi padaku, apa yang menimpaku, yang mengubah hidupku.

Aku hanya bisa menatapnya takjub. Terkesima dengan pernyataannya. Gadis kecil ini begitu bijak diusianya yang semuda itu... ah, malunya aku berhadapan dengannya.

Tiba-tiba tangan mungilnya meraih tanganku, menggenggamnya.

“Ada lah buat mereka yang sudah tiada...” katanya kemudian kembali memandang langit.

Perasaan hangat mengaliriku... aku juga kembali ikut menatap langit.

“Hari yang cerah, ya!” kataku...

geeejeeee :(

“sudahlah.”
“Lupakan.”
“Nggak penting, kok.”
“Nggak apa-apa, kok.”

Belakangan ini jadi sering ngucapin itu. Hampir setiap ngobrol ma orang malah.
Jadi kayak orang linglung.
Jadi sering dimarahin juga ma teman-teman karena katanya geje abis.
Mianhae ):
Aku juga nggak ngerti kenapa. @.@
*confussed*

Someone, help me!!! ):

huuuufphhhh :'(

Onŭ jŏnŭn aju phigonheyo. ):

Need a rest…

mimisan :'(

Belakangan ini Ri jadi sering mimisan.
Dah lama sih sebenarnya, sejak SMA.
Tapi belakangan ini malah makin sering.
Kenapa, ya?

Saat Ri lagi pusing-pusingnya mikir, eh dapat SMS dari Yuya (teman Ri).
Ri, sering mimisan, ya?
Wuah, ati2 lu. Biasanya orang mimisan itu bakalan cepat matinya!
Be carefull…
Merinding disko deh baca tuh SMS. *tingkat stress naik drastis*
Tapi, benar nggak ya kalo orang sering mimisan bakalan mati?
Tapi (lagi) kata senior aku sih itu Cuma karena nggak jaga kesehatan.
Mudah-mudahan aja kayak gitu.
Dasar si Yuya-nya mang geblek! *pengen nimpuk Yuya pake sandal*

mada mada dane

mada mada dane

semuanya, mada mada dane.
hhaaaaa...

nyotoi bgt yak pake bahasa jepang.
tuh aku dengar waktu nonton prince of tennis.
kan si ryomanya selalu bilang, "mada mada dane."
trus translate-nya "not, not yet."
hhaaa...

tapi benar deh...
semua yang aku dapatkan belum cukup.
ilmu aku belum cukup, harta apa lagi.
semuanya belum cukup untuk memberikan sesuatu buat orang-orang yang aku sayangi.

tapi...
itu tidak berarti aku harus bersedih.
itu berarti aku harus berusaha lagi agar semuanya bisa cukup.
keep fighting, coz... mada mada dane! :)

nothing better

The scattered past times,
And our timid smiles we shared are becoming one by the purple ocean,
Although we haven't been lovers for long,
The footsteps we imprinted one by one while looking at the same direction are with me,
Nothing better than that

The days I could not think preciously of another person other than me,
Because of the loneliness which became natural for me,
The incandascent sun which bothered the mornings,
The bright moon which lightened the road at night,
The small and innocent memories make me sulk and restless

I've figured it out now that you're my only love,
I'll become the warm wind and embrace you,
So you can't remember the tears you cried without my knowing,
At times I'm afraid that you'll disappear like an illusion,
No matter if it rains, or it becomes as pitch dark,
I'll wait by your side, nothing better than that

The conversation we shared over the phone,
The times you complained after falling down,
Your expressions and body language make me laugh

The scattered past times,
And our timid smiles we shared are becoming one by the purple ocean,
Although we haven't been lovers for long,
The footsteps we imprinted one by one while looking at the same direction are with me,
Nothing better than that

The world in which flowers blossom and fade in a day,
My feelings for you, despite the millions of love which engrave itself and erase,
Although the uncountable times pass slowly,
The love I promised you on that day will always remain forever

I've figured it out now that you're my only love,
I'll become the warm wind and embrace you,
So you can't remember the tears you cried without my knowing,
At times I'm afraid that you'll disappear like an illusion,
No matter if it rains, or it becomes as pitch dark,
I'll wait by your side, nothing better than that

By your side,
I'll become a tree,
I'll give you a place to rest,
I'll be your guiding light,
And wait for you,
Nothing better than that

Princess Princess D



Details
• Title: プリンセス・プリンセスD
• Title (romaji): Princess Princess D
• Genre: Romance / Comedy
• Episodes: 10
• Broadcast network: TV Asahi
• Broadcast period: 2006-Jun-28 to 2006-Sep-15
• Theme song: VEGA by midnightPumpkin
• Based on the shoujo manga Princess Princess, by Mikiyo Tsuda.

“In all boys school with a tradition of princesses (boys chosen to attend school function between the students), Yutaka Mikoto, Shihoudani Yuujirou, and Kouno Tooru are this year’s chosen princess team. Dissatisfied with the half hearted efforts of the current princesses.”

Itulah sekilas synopsis tentang Princess Princess D.
Mungkin beberapa dari kalian sudah ada yang pernah menontonnya.
Dorama ini diangkat dari sebuah manga yang berjudul Princess Princess.
Kisahnya bermula dari sebuah sekolah khusus pria. Untuk memberikan penyegaran dan semangat maka diadakanlah sebuah team yang diberi nama Princess team.
Setiap tahunnya akan ada siswa yang terpilih untuk menjalani tugas sebagai putri selama setahun.
Dorama ini cukup berbeda dengan manganya.
Dalam manga, ceritanya lebih luas dan berpusat pada keadaan sekolah.
Tapi dalam dorama lebih berpusat pada tokoh.
Poin mendasar yang membuat dorama berbeda dengan manga adalah dalam dorama ada yang disebut “Putri Hitam”. Putri hitam ini adalah saingan dari Putri Team yang diketuai oleh Otoya, seorang murid pindahan baru. Untuk menyelesaikan pertikaian antara Putri dan Putri Hitam, maka Ketua Arisada mengundang seorang pembantu rahasia yang sangat berbahaya dari Inggris. Siapakah dia???

Writer:
2 thumbs buat film ini. b^^d
Agak lebay sih memang, tapi kocak!
Betul-betul gila… sampai-sampai writernya begadang sampai subuh nonton film ini.
Mungkin karakter tokohnya tidak begitu sama dengan yang ada di manga, tapi nggak bawa efek yang buruk kok buat filmnya.
Filmnya bakalan sering diselingi intermezzo-intermezo nggak jelas, sama seperti si tupai di film Ice Age.
Buat pemerannya, bagus kok. Putri-putrinya pada cocok pake baju cewek. *kawai~~~ ^^
Dari semua putri, writer paling suka Kouno Tooru. Ah… betul-betul imut… *writernya agak iri…*
Agak jauh sih memang dari penggambaran manga, tapi keren loh orangnya. Aktingnya juga bagus. Writer suka muka innocentnya… ah… *Writer napsu…^^a

Next, ada putri Mikoto. Mikoto adalah putri yang paling berbeda dengan versi manganya. Memang sih, dia nggak minat jadi putri dan suka nggak semangat, tapi sebenarnya dia sangat suka menjadi putri. Malah akhirnya dia yang meminta kembali jadi putri. Tapi aku suka Mikoto di dorama, sifatnya kekanak-kanakannya membuat dia makin lucu… apalagi kalo udah pake baju putri… kawai…! ><

Yuujirou di dorama nggak beda-beda amat sama di manga. Tetap peduli rambut dan kulit. Tipikal putri abis… writer suka bando putrinya Yuujirou...*sambil nunjuk-nunjuk*

Nah, ini dia… my favorite character… Akira Sakamoto… Sakamoto-sama juga nggak begitu beda dengan yang ada di manga. Tapi dalam hal ini, Sakamoto-sama tidak diperbudak oleh ketua Arisada. Sakamoto-sama lebih condong menjadi pelindung putri. Di mana ada putri, di sana ada Sakamoto-sama. FYI, Sakamoto-sama diperankan oleh Osamu Adachi… (Salah satu actor favorite writer). Buat yang pernah nonton Prince of Tennis the Movie pasti tau sama Osamu Adachi a.k.a Eiji. Muka polos adachi benar-benar memperkuat karakter Sakamoto-sama yang lugu dan baik hati (walopun di awal cerita, Sakamoto-samanya agak lebay…). Sakamoto-sama, I Love U!!! adachi… <3 <3 <3
*Writer ngiler liat Adachi yang balik sambil senyum…* LOL

Terakhir, ada Ketua Arisada and the gank…
Ketua Arisada tetap aja gila permainan seperti di manga, licik juga. Hobby baca puisinya juga nggak hilang. Para anggota genk nya juga sama. Apalagi Nata-senpai, sang desainer putri team, mirip banget! Kacamatanya itu loh… hehehe ^^

Selain di atas ada juga beberapa karakter tambahan,
*Putri Hitam : Otoya, Mori, dan Hata.
*Kujou Haruka *Smart and cute boy! <3<3

Mungkin itu aja yang bisa writer tulis, buat selengkapnya silahkan nonton langsung aja Princess Princess D nya! Nggak nyesel deh! 
Kalo nyesel, lupakan kalo writernya pernah nulis nggak bakalan nyesel…. ;p

Cast
• Kamakari Kenta as Yutaka Mikoto
• Fujita Rei as Shihoudani Yuujirou
• Sato Takeru as Kouno Tooru
• Saito Takumi as Arisada Shuuya
• Adachi Osamu as Sakamoto Akira
• Nakamura Yuichi as Hanazono Otoya
• Shibuya Kento as Minamoto Kurou
• Kazuma as Mori Ranta
• Ishiguro Hideo as Kujouin Haruka
• Minami Shota as Koshino Masayuki
• Sato Haruhiko as Harue Wataru
• Yoshihara Hiroshi as Tadasu Takahiro
• Yamamoto Kohei as Nadashou Kaoru

Sebuah Pertemuan

Aku mengenal dia beberapa tahun lalu. Belum cukup lama memang…
Pertemuan yang tak disengaja… bukan pertemuan yang istimewa.
Entah bagaimana sampai kami menjadi akrab seperti sekarang.
Yang aku ingat, semuanya bermula dari sebuah SMS.
SMS itu terus berlanjut, berlanjut, dan berlanjut.
Dan berubah menjadi sebuah kesenangan.
Dari SMS itu, kami belajar saling mengenal satu sama lain.
Bercerita mengenai apa pun yang kami lakukan, yang kami sukai, sampai membicarakan hal-hal yang tidak jelas.
Tapi, semakin kami saling mengenal, semakin banyak perbedaan yang kami temukan pada diri kami.
Semakin aku membuka diri padanya, semakin aku merasa tidak mengenali diriku.
Siapa aku? Di mana aku? Apa yang aku lakukan? Apa yang aku inginkan? Apa aku bahagia? Apa aku yang sekarang adalah aku yang sebenarnya?
Pertanyaan itu terus muncul…
Dan aku hanya terus terdiam.
Berusaha mengurai masa laluku membuatku tersudut sendirian…
Saat tersesat itu, dia tetap ada bersamaku.
Memberikan telinga dan waktunya untukku.
Menjadi tempatku bersandar.
Membuatku menjadi lebih lega… membuatku merasa aku tidaklah sendirian…
Karena apa pun yang terjadi, dia akan selalu ada buatku sambil berkata “senyumm…” atau “Semangat!” atau “semoga hari Le menyenangkan!”
Benar-benar berterima kasih padanya buat semua itu…
Juga benar-benar minta maaf karena selama ini sudah banyak membuat masalah, merepotkan, mengganggu,membantah, egois juga sering menjaga jarak… sampai kadang membuatnya kacau. Maaf…
Selanjutnya aku ingin berterima kasih kepada Tuhan karena telah menganugerahkan pertemuan itu padaku. 

Kisah Si Ikan Kecil dan Air

KISAH SI IKAN KECIL DAN AIR


Suatu hari seorang anak dan ayahnya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai.
Kata ayah pada anaknya,”Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”

Pada saat yang bersamaan seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air.
Ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu yang katanya begitu penting bagi kehidupan ini?
Ikan kecil ini berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya pada setiap ikan yang ditemuinya.
“Hai, tahukan kamu di mana air itu? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa air itu sangat penting, tanpa air kehidupan akan mati.”

Ternyata semua ikan tidak ada yang mengetahui keberadaan air itu.
Si ikan kecil mulai gelisah.
“Mengapa kau tidak pergi saja ke mata air? Di sana ada ikan sepuh yang sudah berpengalaman. Mungkin ia bisa menjawab pertanyaanmu itu.” Kata seekor ikan yang ditemuinya.
Ia pun berenang menuju ke mata air untuk bertemu ikan sepuh yang sudah berpengalaman itu.
Kepada ikan sepuh itu, si ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimanakah air itu?”

Si ikan sepuh menjawab:
“Tak usah gelisah, anakku, karena air itu telah mengelilingimu, sehingga bahkan kamu tidak menyadari kehadirannya. Memang benar kata manusia itu, tanpa air kita akan mati.”

*Apa arti cerita di atas?*
Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil,
Mencari ke sana ke mari tentang kehidupan dan kebahagiaan padahal ia sedang menjalaninya.
Kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia tidak menyadarinya…

my happy day with my Dong :)

2009/11/15, hari penutupan lomba PMRnya KSR STMIK Dipanegara
Unit 108 di benteng somba opu. Dud pergi nonton bareng dong…
Janjiannya jam 10-an.
Pas jam setengah 11-an, dongnya datang.
Dud keluar, terus dongnya nyerahin sebuah kantongan,
“Bawa masuk dulu, Dud.”
“Apa ini…?” Tanya Dud sambil membuka kantongannya.
Dan ternyata isinya seekor kura-kura kecil!
*thx v your surprise, dong. Really like it! *
Dud segera bawa masuk kura-kuranya, dah itu Dud keluar lagi.
Dongnya masih duduk di atas motor.
“Emh… Dud tau di mana benteng somba opu?!” Tanya dong
“Mmm… tidak. Hehehe…” jawab Dud sambil garuk-garuk kepala. ^^a
Walhasil, kami menelpon semua anak PMR untuk tanya lokasi.
Setelah mendapat cukup banyak petunjuk, Dud dan Dong memulai perjalanan.
Berterima kasih karena di jalan ternyata ada petunjuk jalan ke benteng. *walopun kadang singgah juga nanya ke orang-orang. Hehehehe ^^*
Setelah sampai di sana, kami bercerita bersama anak-anak PMR yang lain sambil mendengarkan pengumuman.
Pas mau pulang, Dud baru tau ternyata Dongnya gak boleh kena panas lama, ntar kepalanya dong bisa sakit… >,<
Jadinya kami berteduh, dan entah mengapa kakak Panitia KSR ngasih kami kotak konsumsi. *gembel, ya? ^^a*
Begitu hari sudah tidak begitu terik, kami memutuskan untuk pulang.
Di tengah jalan Dongnya ngajak Dudnya makan. Sempat binunn mau makan di mana, walhasil kami mutar-mutar tidak jelas.
Pas lagi makan tiba-tiba Dongnya nanya,
“Apa caller ID buat dong di hapenya Dud?”
“Emh… Kalo caller ID nya Dud dihapenya Dong apa?” Dudnya balik nanya.
“Ya… yang tanya duluan yang dijawab…” setelah berdebat cukup lama akhirnya Dud jawab.
“Caller ID nya sama dengan greating messagenya di HP Dud.”
“Masa?”
“Coba cek sendiri…” kata Dud sambil nyerahin HP nya ke Dong.
Kalo Dong mang liat pasti nemu sebuah contact dengan nama “Dud syg Dong”.
“Tuh, Dud dah bilang. Kalo Caller ID buat Dud apa?”
“Emh…” setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Dong nyerahin HP nya.
Dud nekan nomor Dud, muncul Caller ID “dudgembung syg :-D”…
*Dud suka caller ID nya *
Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan kembali.
Dud masih pengen bareng Dongnya, jadi Dud ngajakin Dongnya ke sekolah.
Alhamdulillah, Dongnya mau.
Dud suka kalo ada Dongnya, suka didekat Dongnya.
Suka cerita bareng Dongnya.
Dud syg Dongnya! :D
Dan dududnya, malah sempat tidur di bahu Dong untuk kesekian kalinya. *maap, Dong. Dudnya pasti sudah memberatkan. >,<*
Dud senang hari ini, Dud bisa seharian bareng Dong.
Dud juga jadi tau kapan Relationshipnya di confirm ma Dongnya. 12 Juni 2009. Hahahahaha…
Gak bakalan lupa lagi Dong… ^^v

Dud benar-benar sayang Dongnya… 

Perubahan

PERUBAHAN


Belakangan ini yad mikir dah banyak yang berubah dalam diri yad sendiri.
Baik itu dari sikap mau pun pola pikir.

Dulu yad selalu berpikir
dunia ini tidak adil, kenapa yad harus menderita? Kenapa yad selalu diperlakukan berbeda? Kenapa yad kehilangan banyak, bahkan kehilangan sebelum memiliki sesuatu!?
Yad mati sekarang, kemarin, atau besok pun tidak akan ada bedanya, gak bakalan ada yang peduli. Lagian hidup ini tidak ada gunanya… yad benci hidup ini… Yad tidak peduli dengan hidup ini!
Yad pengen ada mesin waktu, pengen bisa balik ke masa lalu, ngubah semuanya, memperbaiki semuanya…
Yad pengen hidup ini kayak novel yang bisa kita karang sesuka kita. Dengan begitu maka tidak aka nada penderitaan.

Itu dulu…
Sekarang yad merasa itu semua salah.
Dunia ini adil, sangat adil. Memang rasa menderita itu ada, perbedaan perlakuan itu ada, kehilangan itu memang ada. Tapi… tanpa penderitaan, kita gak bakalan pernah merasakan kebahagiaan. Tanpa penderitaan, konsep kebahagian itu gak bakalan ada maknanya. Yad memang kehilangan banyak, tapi yad juga mendapat banyak anugerah lain yang begitu berarti…
Yad pengen save. Yad pengen hidup lebih lama. 10, 20, 30, 40, 50, 100, bahkan kalau bisa 1000 tahun lagi. Yad pengen hidup. Yad suka hidup ini… Hidup ini adalah sesuatu yang berharga….
Yad nggak butuh mesin waktu. Walau masa lalu itu pahit, tapi karena itulah kita bisa ada di sini, di masa ini. dengan mesin waktu, semua orang akan berbuat seenaknya, toh kalau kacau mereka bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya. Atau bisa mengetahui apa yang terjadi dengan masa depan. Hidup ini akan kacau kalau begitu, gak berjalan semestinya. Lagipula bukankah hidup yang tidak terjangka ini lebih menarik. Penuh misteri dan petualangan setiap waktunya. Ya, kan?
Kalau hidup ini novel yang kita karang, semuanya akan kacau. Bagaimana kalau yang kita inginkan sama dengan yang orang lain inginkan? Lagipula dalam novel pun pasti akan ada yang tersakiti…

Yad dulu takut untuk jadi diri sendiri, takut dibenci, takut dijauhi, takut dimarahi karena melakukan hal yang berbeda.
Yad gak mau sendiri. Kesendirian itu menyesakkan!
Makanya yad selalu memakai topeng kelestarian ini, hidup penuh kepura-puraan.
Dengan begitu yad bisa dikelilingi banyak teman.
Tapi meskipun dikelilingi banyak teman rasa sesak itu tak pernah hilang.
Tetap dingin… sendiri…
Semuanya Cuma kehampaan…
Sekarang yad sadar, tanpa jadi diri yad sendiri, rasa sesak itu tidak akan hilang.
Karena dengan begitu tidak akan ada teman sejati, mereka tidak abadi… tidak betul-betul eksis.
Tanpa jadi diri yad sendiri, kesendirian itu gak bakalan pernah pergi, karena apapun yang mereka lakukan, itu bukan bersama yad tapi bersama si topeng kelestarian…

yad pengen berubah… jadi lebih baik lagi, jadi diri yad sendiri.
Hidup sebagai Nur Jihad Putri Dwianri!
Berusaha…. Pasti bisa, sedikit demi sedikit, menjadi diri sendiri.
Yad mulai menyukai diri yad yang sekarang 

NB: makasih buat dong yang dah narik yad dari lautan kepura-puraan itu… makasih dah memperlihatkan dunia yang indah ini… makasih dah menyadarkan yad… makasih dah membuat hidup yad jadi lebih baik… makasih buat semuanya… 
Dud syg Dong :D