Kamis, 05 Juni 2008

Let's Go Into Narnia: Mengenal Lebih Dekat Dunia Ajaib C.S. Lewis

C.S. Lewis dan Narnia bisa jadi baru terdengar lamat-lamat. Nama Lewis lebih banyak dikenal melalui kutipan-kutipan singkat tulisannya yang muncul dalam buku orang lain. Kemungkinan sarjana sastra Inggris dan sarjana teologia saja yang sempat bertatapan langsung dengan karyanya. Para penggemar cerita fantasi, yang rajin menelusuri rak-rak toko buku atau menggeledah pasar buku loak, mungkin beruntung menemukan Kisah dari Narnia terbitan Dian Rakyat (sepengetahuan saya, sekarang sudah out of print), terjemahan The Chronicles of Narnia, serial dongeng anak-anaknya yang terkenal itu. Atau, barangkali Anda sempat menonton Shadowlands, film garapan Richard Attenborough tahun 1993, yang menampilkan akting memikat Anthony Hopkins dan Debra Winger. Saat saya searching di Friendster pada awal Juni, mencari orang Indonesia yang menyebutkan Narnia sebagai buku favoritnya, baru muncul 66 nama.

Tampaknya keadaan itu akan segera berubah. Penggemar Narnia di seluruh dunia telah sekitar dua tahunan menantikan dirilisnya film layar lebar dari buku pertama Narnia, The Lion, the Witch and the Wardrobe, awal Desember 2005. Imbasnya tak ayal akan melanda Indonesia juga. Apalagi mulai Juli, mendahului rilis filmnya, Gramedia Pustaka Utama hendak menerbitkan terjemahan ketujuh buku Narnia.

Berbarengan dengan itu, hadir sebuah buku panduan....

LET'S GO INTO NARNIA
Mengenal Lebih Dekat Dunia Ajaib C.S. Lewis
Penulis: Arie Saptaji
Penerbit: Gradien, Yogyakarta, 2005

Buku kecil ini disusun bagi mereka yang bertanya-tanya siapa itu C.S. Lewis dan apa itu Narnia. Biografi singkat sang penulis disajikan pada bab pertama. Bab-bab berikutnya menyoroti Narnia, mulai dari proses penulisannya, sinopsis ketujuh buku, urutan pembacaan, aneka penafsiran pula sampai dengan pernik-pernik menarik di seputar buku dan filmnya, termasuk lampiran garis besar sejarah Narnia. Saya sisipkan pula sebuah catatan pribadi tentang keunggulan Narnia, dan pembandingan Narnia dengan Dunia Tengah dan Harry Potter.

narnia 2: Prince Caspian

Satu tahun berlalu sejak peristiwa "Singa, Penyihir, dan Jubah", para raja dan ratu Narnia kembali ke negri ajaib tersebut, dan sudah 1300 tahun berlalu di waktu negeri Narnia

Selama ketidak-hadiran mereka, masa kejayaan Narnia lenyap, Narnia jatuh kedalam kekuasaan Telmarine dan dipimpin oleh Raja Miraz, yang memerintah tanpa belas kasihan. Keempat anak tersebut selanjutnya bertemu dengan karakter baru: yang berhak menguasai Narnia, Pangeran Caspian muda, yang bersembunyi untuk menghindari rencana pamannya, Miraz, berencana membunuhnya, agar keturunan Miraz naik tahta. Dengan bantuan manusia kerdil yang baik hati, tikus pemberani, seekor hewan tanah dan warga Narnia dipimpin oleh Peter dan Caspian, berangkat mencari Aslan, menyelamatkan Narnia dari tangan tiran Miraz, dan memulihkannya dari sihir serta merebut kembali kejayaan Narnia

narnia 1: the liom, the witch, and the wardrobe

GENRE : Fantasi Keluarga Petualangan
PEMAIN : Georgie Henley, Skandar Keynes, Anna Popplewell, William Moseley, Jim Broadbent, Tilda Swinton, Rupert Everett, James McAvoy, James Cosmo, Dawn French, Kiran Shah, Judy McIntosh, Elizabeth Hawthorne, Patrick Kake, Shane Rangi, Ray Winstone
SUTRADARA : Andrew Adamson
PENULIS NASKAH : Ann Peacock
PRODUSER : Perry Moore, Andrew Adamson, Mark Johnson
RUMAH PRODUKSI : Walt Disney Pictures
DURASI : 139 Menit
KLASIFIKASI PENONTON :
TANGGAL RILIS : 9 Desember 2005 (Internasional), 8 Desember 2005 (Indonesia)


SINOPSIS :
"The Chronicle of Narnia: The Lion, The Witch and the Wardrobe", sebuah petualangan spektakuler hasil karya C.S. Lewis. Film ini berkisah tentang empat Pevensie bersaudara yaitu Lucy (Georgie Henley), Edmund (William Moseley), Susan (Anna Popplewell) dan Peter (Skandar Keynes). Saat itu adalah masa Perang Dunia II di Inggris. Ketika mereka bermain petak umpat di rumah seorang profesor, mereka masuk ke dunia Narnia melalui sebuah lemari baju ajaib.
Disana, anak-anak tersebut menemukan sebuah wilayah yang indah, damai dan dihuni oleh binatang buas yang dapat berbicara, manusia kerdil, manusia berbadan kuda dan raksasa yang dikutuk menjadi salju abadi oleh Penyihir Putih yang jahat, Jadis (Tilda Swinton).

Dengan bantuan seekor singa bangsawan dan penguasa mistik bernama Aslan (pengisi suara oleh Liam Neeson), mereka berjuang untuk melawan kekuatan Penyihir Putih terhadap Narnia di pertempuran klimaks yang menakjubkan dan akan membebaskan Narnia dari kutukan Jadis selama-lamanya.