Senin, 12 Januari 2009

memories

hari itu... hari yang tak akan pernah aku lupakan.
hari di mana keluargaku bisa berkumpul dengan rukunnya.
suara nyanyian ibu, pundak ayah yang lapang, tawa kakak dan adik, begitu menentramkan.
aku berharap waktu terhenti saja saat itu. tapi tak ada yang bisa mengatur waktu.

kini karena waktu berputar... semuanya ikut berputar.
tidak ada lagi nyanyian ibu. tidak ada lagi dada ayah yang lapang. tak ada lagi tawa kakak dan adik.
kini hanya ada aku.
semuanya terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri. teriakan dan pertengkaran mewarnai saat kumpul bersama.
tak ada lagi keluarga!

mereka menelantarkan keluarga ini.
membuatku tak bisa membuka hati lagi untuk keluarga ini.
aku sudah terlalu putus asa.
keluarga ini hanya meninggalkan banyak luka untuk semua anggotanya...
untuk ayah, ibu, kakak, adik, dan ... aku!
aku sudah tak tahan lagi. yang bisa kulakukan hanya mengurung ingatan lama itu dalam hatiku.
melupakan semuanya... anggap saja itu tak pernah terjadi.
Tutup mata, mulut, dan telinga…
kuatkan hati untuk tetap berada di sini.
cuma itu yang bisa kulakukan.
aku sungguh tak tahan melihat keluarga ini hancur.

sekarang aku hanya berusaha menjadi anak baik, anak pintar.
hanya dengan itu semua aku bisa mendapatkan perhatian dari keluarga.
jika tidak, aku tak akan dianggap.
tapi biarlah, hitung-hitung untuk membalas jasa yang sudah menjadi kewajibanku.
berprestasi, mengubah pandangan orang-orang. membuat keluarga bangga.
dengan begitu mereka akan tersenyum.

jarak keluargaku kini makin jauh... tak bisa aku dekati.
tak bisa aku jangka.

Tidak ada komentar: